Thursday 10 April 2014

TAKSONOMI TANAH

TAKSONOMI TANAH

Ciri utama horison tanah penciri atas dan bawah permukaan menurut 
Taksonomi Tanah.

EPIPEDON
Nama Horison penciri : MOLIK
Ciri Utama : Kandungan organik tanah pada ketebalan 0-17.5 cm (jika dicampur) adalah 1% atau lebih ;value lebih kelam dari 5.5(kering) dan 3.5 (lembab) , struktur tanah tidak dapat pejal dan keras.Kejenuhan basa >50% dan waktu kering tidak lebih dari 3 bulan/tahun  . EPIPEDON

Nama Horison penciri : OKRIK
Ciri utama : Warna tanah terang , value > 5.5/kering/ atau > 3.5 /lembab/ Kandungan bahan organik < 1%.
Struktur tanah keras atau sangat keras dan pejal jika kering dan mengalami kekeringan lebih dari 3 bl/th./EPIPEDON.

Nama horison penciri : UMBRIK
Ciri Utama : Sama dengan molik kecuali mempunyai kejenuhan basa kurang dari 50% dan mengalami kekeringan < 3 bl/yh. /EPIPEDON.

Nama horison penciri : HISTIK
Ciri utama :  Kandungan bahan organik 20-30% ( tergantung kandungan lempung)  dan mengalami jenuh air selama  30 hari /tahun selama beberapa tahun kecali jika dibuat saluran pengatusan. Jika dilakukan pengatusan tebal 30 cm dan jika tanpa pengatusan mempunyai tebal 45 cm. /Epipedon.

Nama horison penciri: ANTROPIK
Ciri utama : Mirip molik tetapi mengandung >50 cm ppm P2 O5 dapat larut dalam asam sitrik./Epipedon

Nama horison penciri : PLAGEN
Ciri utama : Terbentuk akibat kegiatan manusia, khususnya pemupukan ,dan mempunyai ketebalan >50 cm.
Epipedon.

Nama horison penciri : ARENIK
Ciri utama : Terletak diatas horison argilik, mempunyai ketebalan > 50 cm, bertekstur bergeluh halus atau begeluh kasar. Epipedon.

Nama horison penciri : GROSARENIK
Ciri utama : Terletak diatas horison argilik , mempunyai ketebalan > 100 cm dan bertekstur pasir bergeluh halus atau pasir bergeluh kasar.Epipedon


ENDOPEDON

Nama horison penciri : AGRIK
Ciri utama : Terbentuk dibawah lapisan olah atau lpisan bajak dan mempunyai debu, lempung dan humus yang terlonggok sebagai lembaran tebal dan berwarna kelam.

Nama horison penciri : ALBIK
Ciri utama : Horison A2 yang berwarna terang dengan value > 4(kering) atau > 5 (lembab).

Nama horison penciri : ARGILIK
Ciri utama : Horisob B yang paling sedikit mengandung lempung 1.2 kali lebih banyak dari horison ditasnya atau mengandung lempung> 3 % jika horison eluvialnya mengandung lempung < 15% atau 8% jika eluvialnya mengandung lempung > 40%. Horison ini terbentuk oleh pelonggokan lempung , setebal tebalnya 1/10 dari ketebalan horison-horison di atasnya , atau setipis tipisnya 15 cm.

Nama horison penciri: KALSIK
Ciri utama : Ketebalan >15cm, mempunyai longgokan karbonat, umumnya Ca atau Mg, dengan takaran 15% setara kalsium karbonat dan mengandung paling sedikit  5% lebih banyak dari pada horison dibawahnya


Nama horison penciri : KAMBIK
Ciri utama : Bertekstur pasir bergeluh halus atau pasir bergeluh sangat halus atau pasir sangat halus, dengan indikasi lemah horison argilik atau spodik namun dapat dibedakan dari keduanya, misalnya berdasarkan kan
dungan lempungnya yang 1.2 kali lebih banyak dari horison diatasnya.

Nama horison penciri : GIPSIK
Ciri utama : Banyak mengandung kalsium sulfat, paling sedikit 5% lebih banyak daripada horison dibawahnya dan mempunyai ketebalan > 15 cm.

Nama horison penciri : NATRIK
Ciri utama : Mirip horison argilik tetapi juga mempunyai struktur prismatik atau kolumnar dan lebih 15% KTK-nya dijenuhi oleh kation Na atau mempunyai Mg -dapat tukar + Na dapat tukar lebih banyak dibandingkan Ca -dapat tukar +(AL+H) dapat tukar pH 8.2.

Nama horison penciri : OKSIK
Ciri utama : Ketebalan >30 cm dan mengandung lempung> 15%,dirajai oleh lempung tipe 1:1 dan seskioksida.Kandungan kation seskioksida menurut metode NH4CL tidak disangga adalah < 10 m.s.kation/100 gram lempung atau <16 m.s. kation /100 gram lempung jika menggunakan metode NH4OAc
 pH 7.0 . Mirip argilik atau natrik tetapi mengandung lebih banyak pelikan-dapat lapuk trace, atau mempunyai struktur batuan.

Nama horison penciri : PETROKALSIK
Ciri utama : Merupakan horison kalsik terindurasi dan mempunyai skala Mohs >3 dan paling sedikit 1/2 sibir  akan hancur jika direndam dalam asam namun tidak hancur direndam dalam air.

Nama horison penciri: PETROGIPSIK
IRI utama : Horisonya mengandung gipsik tersemen sangat kuat dan sibir keringnya tidak terurai dalam air.

Nama horison penciri : PLAKIK
Ciri utama : Horison tunggal dengan ketebalan 2-10mm berwarna coklat kemerahan kelam sampai besi hitam atau padas mangan yang terletak pada jeluk <50 cm dari permukaan serta mempunyai perimbihan
sangat lambat bergelombang dan berulir.

Nama horison penciri : SALIK
Ciri utama : Ketebalan minimal 15 cm dan kaya garam dapat larut ( lebih dari 2-3%,tergantung pada ketebalanya.

Nama horison penciri : SOMBRIK
Ciri utama : Horison mengatus bebas,tidak di bawah horison albik,mempunyai kekelaman dan kejenuhan basa seperti umbrik dan terbentuk oleh pelonggokan humus namun tanpa aluminium atau sodium.

Nama horison penciri : SPODIK
Ciri utama : Horison pelonggokan seskioksida bebas dan bahan organik. ahorison ini sering memperlihatkan
pembatasan khusus yang terkait dengan Al,Fe dan bahan organik serta nisbah lempung, tergantung kepada keadaan horison diatasnya sudah diolah atau belum.

Nama horison penciri : SULFURIK
Ciri utama : Horison tanah organik atau pelikan yang mempunyai pH < 3.5 dan memperlihatkan bercak kuning pelikan jerosit.



Sumber: Genesa Tanah: Proses Genesa dan Morfologi /Purwowidodo, Rajawali; Jakarta th 1991.


No comments:

Post a Comment